Anak Negeri

Cita-cita para pendiri negeri, melihat Indonesia jadi bangsa yang mandiri
Demokrasi dipilih sebagai kendaraan
Untuk menggapai mimpi-mimpi kemerdekaan
Kita semua kini setara sebagai anak bangsa
Partisipasi dan kerja sama jadi prasyarat berikutnya
Perjalanan memang akan sangat panjang
Cita-cita masih sejauh mata memandang
Mari ambil inspirasi dari mereka yang punya visi
tentang mengabdi dalam karya berdedikasi tinggi
Hari ini kita tahu ada sosok anak negeri
yang tak kenal lelah mengabdikan seluruh jiwa & raganya
untuk Indonesia...

Jangan kapok menjadi Indonesia dan banggalah menjadi Indonesia
Kita semua tengah belajar membangun sebuah masa depan baru
Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya,
SIAPA LAGI ?

Tidak mau kalah & tidak mau lelah
selalu berada di ujung tombak melaksanakan perubahan
Hanya perubahan yang bisa memberikan kesejahteraan

Di bumi Indonesia harus diberikan kepada tiap SDM yang ada
kemerdekaan dan kebebasan yang bertanggungjawab dan berbudaya

Proklamasi harusnya tak terhenti sekedar deklarasi
Sebab merdeka mestinya bukan alat propaganda

Indonesia adalah kata kerja, mimpi-mimpi yang harus digubah menjadi nyata
Tugas demi tugas sudah menunggu di depan mata
kita semua yang harus menuntaskannya
Tak ada tempat untuk pesimisme
masa depan harus dijemput dengan antusiasme

Kita adalah anak panah yang harus meluncur
sangat banyak sawah ladang yang mesti di cangkul
Tanah air adalah petak-petak yang harus diolah
Tanah air adalah lautan yang harus dibelah

Keberanian menjadi panglima
Keseriusan sebagai bendera
dan Optimisme menjelma sepucuk doa
Semua harus kita yang mengerjakan
Tak ada gunanya mengharap uluran tangan

Karena NASIONALISME bukan slogan MATI
tapi pengorbanan kolektif membela visi


Jakarta, 09 Mei 2015

Sri Utanti

0 komentar:

Posting Komentar