0 komentar

Untukmu Indonesia


satu nusa satu bangsa
satu bahasa kita
ragam karya di jiwa
wujudkan cita-cita
lewat karya tunas Nusantara
satu jati diri bangsa
mengabdi tuk negara
mari kita bersama membangun Indonesia
lewat karya tunas Nusantara

majulah Indonesiaku
jayalah Nusantaraku
dengan karya kami
yang jujur tulus murni
membangun negeri
dengan cinta sejati

wujudkanlah karyamu
untuk indonesiamu
kapankah kita jaga
untuk selamanya

majulah Indonesiaku
jayalah Nusantaraku
dengan karya kami
yang jujur tulis murni
membangun negeri
Indonesia......


0 komentar

Anak Negeri

Cita-cita para pendiri negeri, melihat Indonesia jadi bangsa yang mandiri
Demokrasi dipilih sebagai kendaraan
Untuk menggapai mimpi-mimpi kemerdekaan
Kita semua kini setara sebagai anak bangsa
Partisipasi dan kerja sama jadi prasyarat berikutnya
Perjalanan memang akan sangat panjang
Cita-cita masih sejauh mata memandang
Mari ambil inspirasi dari mereka yang punya visi
tentang mengabdi dalam karya berdedikasi tinggi
Hari ini kita tahu ada sosok anak negeri
yang tak kenal lelah mengabdikan seluruh jiwa & raganya
untuk Indonesia...

Jangan kapok menjadi Indonesia dan banggalah menjadi Indonesia
Kita semua tengah belajar membangun sebuah masa depan baru
Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya,
SIAPA LAGI ?

Tidak mau kalah & tidak mau lelah
selalu berada di ujung tombak melaksanakan perubahan
Hanya perubahan yang bisa memberikan kesejahteraan

Di bumi Indonesia harus diberikan kepada tiap SDM yang ada
kemerdekaan dan kebebasan yang bertanggungjawab dan berbudaya

Proklamasi harusnya tak terhenti sekedar deklarasi
Sebab merdeka mestinya bukan alat propaganda

Indonesia adalah kata kerja, mimpi-mimpi yang harus digubah menjadi nyata
Tugas demi tugas sudah menunggu di depan mata
kita semua yang harus menuntaskannya
Tak ada tempat untuk pesimisme
masa depan harus dijemput dengan antusiasme

Kita adalah anak panah yang harus meluncur
sangat banyak sawah ladang yang mesti di cangkul
Tanah air adalah petak-petak yang harus diolah
Tanah air adalah lautan yang harus dibelah

Keberanian menjadi panglima
Keseriusan sebagai bendera
dan Optimisme menjelma sepucuk doa
Semua harus kita yang mengerjakan
Tak ada gunanya mengharap uluran tangan

Karena NASIONALISME bukan slogan MATI
tapi pengorbanan kolektif membela visi


Jakarta, 09 Mei 2015

Sri Utanti

0 komentar

Puisi Generasi Penerus

Generasi Penerus 


karya : Bacharuddin Jusuf Habibie 

Padamu Ibu Pertiwi
Padamu Pahlawan
Padamu pejuang dikenal
Maupun tidak dikenal
Terimalah persembahan kami, Generasi penerus
Karya kami....
Teknologi canggih umat manusia
Kami kuasai, kami miliki
Kami kembangkan, kami kendalikan
Mandiri untukmu....Ibu pertiwi
                 
                 Meneruskan perjuangan
                 Masyarakat Indonesia adil dan makmur
                 Berdasarkan Pancasila dan UUD '45
                 Pembangunan berkesinambungan 
                 dengan semangat, tekad, tak mengenal lelah menyerah
                 Semangatmu pahlawan pejuang bangsa
                 di bumi Indonesia
                 di alam baka
                 Kami lanjutkan sepanjang masa
                                                              
                                      Hari Pahlawan, 10 November 1994
      (Satu jam sebelum karya anak bangsa N250 diluncurkan)
          

0 komentar

Powerpoint Teks Negosiasi

0 komentar

Contoh Video Negosiasi



Sumber : Youtube



                                             Sumber : Youtube 

0 komentar

Contoh Teks Negosiasi

Negosiasi Formal

    Suatu hari ada seorang bapak-bapak datang ke rumah Harry. Harry mempersilahkan masuk bapak yang memakai jas itu.

Manajer : "Selamat Pagi, Pak"
Harry : "Selamat pagi juga, Pak"
Manajer : "Perkenalkan saya Indra, Saya manajer dari klub Styles United
Harry : "Oh ya, Ada keperluan apa ya pak ?"
Manajer : "Begini, klub saya kebetulan lagi membutuhkan pemain Striker yang memiliki kecepatan dan kelincahan. Jadi saya bermaksud untuk mengajak anda untuk bergabung ke klub saya. Saya berani bayar tinggi untuk anda, agar anda mau masuk klub kami"
Harry : "Oh begitu, memang saya akan digaji berapa perbulan dan pertahun ?
Manajer: "Saya berani gaji anda sebesar Rp.10.000.000 / bulan dan Rp.200.000.000/tahun
Harry : "Kalau sebanyak itu masih kurang, karena tidak sebanding dengan kebutuhan dsehari-hari seperti sepatu bola, pelindung,dll.
Manajer : "Oh, tenang saja. Semua fasilitas untuk bermain bola sudah kami tanggung. Jadi gaji tersebut bersih"
Harry : "Oh begitu, tapi tidak terimakasih pak. Jika harga segitu saya tolak, karena masih ada klub yang bermina mentransfer saya ke klubnya dengan harga lebih tinggi"
Manajer : "Baiklah saya naikan menjadi Rp. 12.000.000/bulan dan Rp.220.000.000/tahun. Bagaimana ?
Harry :"Tetap tidak bisa. Tidak sebanding dengan skill yang saya miliki. Jika harganya naik hingga Rp.18.000.000/bulan dan Rp.250.000.000/tahun. Dengan senang hati saya menerimanya. Dan saya juga akan bermain dengan sungguh-sungguh".
Manajer : "Baiklah saya naikan hingga Rp. 20.000.000/bulan dan Rp.250.000.000/tahun dengan syarat kami tidak memfasilitisi perlengkapan secara lengkap"
Harry : "Oke,saya setuju" (berjabat tangan)
Manajer : "Baiklah, besok datang ke stadium untuk Medical Check-Up. Setelahnya anda sudah dibolehkan untuk berlatih dengan klub kami"
Harry : "Baiklah, pak. Terimakasih"
Manajer : "Sama-sama. Saya pamit dulu"
Harry : "Silahkan, hati-hati, pak"



Sumber : Google 

0 komentar

Uraian Teks Negosiasi

Pengertian Teks Negosiasi

      Teks Negosiasi ini merupakan suatu bentuk interaksi sosial yang terjadi dimana pihak-pihak yang saling berkaitan berinteraksi untuk menyelesaikan suatu masalah atau suatu tujuan dan menentukan jalah atau sebuah kesepakatan yang terbaik (solusi terbaik) dari beberapa perbedaan yang ada.Jadi, teks negosiasi ini diharapkan dapat menjadi suatu kesepakatan yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak.

Struktur Teks Negosiasi

  1. Orientasi : Pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi. Biasanya berupa kata salam, sapa dan sebagainya.
  1. Permintaan : Di mana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau permasalahan yang dihadapi.
  1. Pemenuhan : Pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atau obyek agar orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi lebih paham.
  1. Penawaran : Suatu puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar menawar pihak satu dengan pihak yang lain untuk mendapat sebuah kesepakatan yang menguntungkan satu sama lain.
  1. Persetujuan : Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak.
  1. Pembelian : Terjadinya transaksi jual beli antara masing-masing pihak terkait.
  1. Penutup : Mengakhiri dari sebuah percakapan antara kedua pihak untuk menyelesaikan suatu proses interaksi dalam negosiasi.
Tujuan Teks Negosiasi :
  1. Untuk mendapatkan atau mencapai kata sepakat yang mengadung kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan
  2. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi bersama.
  3. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi saling menguntungkan dimana masing-masing pihak merasa menang (win-win solution)
Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi :
  1. Menggunakan Bahasa Santun
  2. Terdapat bahasa ungkapan persuasif
  3. Berisi Pasangan tuturan
  4. Bersifat memerintah dan memenuhi pemerintah
  5. Partisipan manusia umum
  6. Kalimat deklaratif
  7. Menggunakan Kalimat Efektif
  8. Menggunakan Kata Pronomina
  9. Berisi Kesepakatan
Ciri Umum Teks Negosiasi :
  1. Negosiasi menghasilkan kesepakatan
  2. Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan
  3. Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian
  4. Mengarah pada tujuan praktis
  5. Memprioritaskan kepentingan bersama 
Kaidah Teks Negosiasi :
  1. Negosiasi selalu melibatkan dua pihak/lebih
  2. Negosiasi merupakan kegiatan komunikasi langsung/lisan
  3. Negosiasi terjadi karena terdapat perbedaan kepentingan
  4. Negosiasi diselesaikan melalui tawar-menawar/tukar menukar.
  5. Negosiasi menyangkut suatu rencana yang belum terjadi
  6. Negosiasi bermuara pada 2 hal : sepakat/tidak 
Pasangan tuturan dalam Teks Negosiasi :
  1. Mengucapkan salam - membalas salam
  2. Bertanya - Menjawab/tidak menjawab
  3. Meminta tolong - Memenuhi/menolah permintaan
  4. Menawarkan - Menerima/menolak tawaran
  5. Mengusulkan - Menerima/menolak usulan, dan sebagainya.
Cara-cara santun dalam Bernegosiasi :
  1. Menyesuaikan pembicaraan ke arah tujuan praktis
  2. Mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak
  3. Mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada tanpa memalukan kedua belah pihak
  4. Mengalokasikan tugas dan tanggungjawab masing-masing
  5. Memprioritaskan dan mengelompokan saran atau pendapat dari kedua belah pihak
Proses Negosiasi : 
  1. Menyampaikan gagasan dengan kalimat santun
  2. Menyanggah mitra bicara dengan santun
  3. Mengemukakan argumentasi dengan kalimat santun dan meyakinkan mitra bicara
  4. Terjadi kesepakatan terlaksananya program/maksud Negosiasi