0 komentar

"KAMI" Untuk Negeri

Ku pandangi senja sore hari ini
Lalu aku berfikir
Siapakah penerus negeri ini ?
Disaat Negeri ini penuh dengan masalah, kemanakah aset negeri ini ?
Negeri ini sedang terpuruk
Membutuhkan bantuan kami
Seharusnya kami ada...
Namun, semua berbalik arah
Seakan kami meninggalkan Negeri ini
Seakan kami tak melihat wajah sedih dari Negeri ini
Apakah kami bisa disebut sebagai aset Negeri ?
Kami tidak buta, tapi kami tidak bisa melihat betapa murungnya Negeri ini
Kami tidak tuli, tapi kami tidak bisa mendengarkan suara rintihan Negeri ini
Kami tidak bisu, tapi kami tidak bisa menyuarakan sesuatu untuk Negeri ini
dan, Kami tidak mati rasa, tapi kami tidak bisa merasakan betapa rasa perih Negeri ini
Sungguh
Betapa malangnya negeri ini...
Ia telah memberikan semua yang ia miliki untuk kami
tapi Mengapa kami begitu jahat kepadanya ?
Disaat negeri ini sedang menangis
Kami tidak ada disisinya untuk menghapus air matanya,
Bahkan setetespun tidak!!!
Kami malah bergembira dan berfoya-foya untuk kesenangan semata
Padahal, semua yang Negeri ini miliki telah diberikan untuk kita

Kini, aku ingin mengajak "kami" untuk membantu negeri ini
Suara-suara kami sangat dibutuhkan
Karena demokrasi adalah milik kami
Tak hanya Presiden
Tak hanya para Pejabat Tinggi
Yang bisa memperbaiki negeri ini
Tapi... "Kami" yang seharusnya memperbaiki negeri ini

Aku ingin mengajak "kami"
Walau hanya dapat 1 "kami" saja
Tak apa...
Karena 1 "kami" yang ikut berkontribusi
Sangat menguntungkan bagi negeri ini

Kesenangan kami adalah Kesenangan untuk Negeri
Yang seharusnya "kami" lakukan adalah membangun negeri
Maafkan kami... Indonesia
Karena kami tidak bisa berbalas budi padamu

Hanya saja, ada 1 lilin penebar inspirasi
Yang bisa menjadikan "kami" bersatu padu

Ya Tuhan
Satukanlah kami, untuk negeri ini
Untuk memberikan harapan kami
Memberikan impian kami
Memberikan kebahagian & Duka bersama

Ya Tuhan
Berikanlah kami ketulusan hati dan ketabahan hati
Untuk terus memperjuangkan
Untuk terus menggerakan
Para "kami" yang senantiasa dibutuhkan oleh negeri ini

Jakarta, 09 Maret 2015

Sri Utanti